Innaka la tahdi man ahbabta artinya
Innaka La Tahdi Man Ahbabta
Innaka la tahdi man ahbabta merupakan penggalan dari surat Al-Qashash ayat 56. Lebih lengkapnya adalah, "Innaka laa tahdii man ahbabta wa laakinnallaaha yahdii may yasyaa‵, wa huwa a'lamu bil-muhtadiin". Sedikit penjelasan tentang surat Al-Qashash, surat Al-Qashash merupakan surat Makkiyah atau ayat-ayat yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Mekkah sebelum peristiwa hijrah. Surat Al-Qashash merupakan surat ke-28 dalam Al-Qur'an dan terdiri dari 88 ayat, tepatnya pada Juz 20. Dinamakan Al-Qashash yang dalam bahasa arab mempunyai arti Kisah-Kisah, karena surat ini memuat tentang kisah-kisah para Nabi. Kata qa-sha-sh disebutkan dalam ayat 15 dan semenjak ayat 3 sampai 46 menjelaskan secara panjang tentang kisah kehidupan Nabi Musa as.
Kisah Nabi Musa as dan Fir'aun disebutkan pada awal surat dan kisah Qarun diungkap pada akhir surat. Dalam pada itu, kisah ini memberikan ketenangan kepada kaum Muslimin supaya mengetahui bahwa segala kekuatan berada di tangan Tuhan dan akan membantu mereka. Kekuatan Fir'aun dan harta banyak Qarun sama sekali tidak ada nilainya di hadapan Tuhan. Kisah Nabi Musa as dan Nabi Syuaib as serta peristiwa pernikahan Nabi Musa as dengan putri Syuaib, kisah Nabi Harun as saudara dari Nabi Musa as, kementerian, kefasihan dan elokuensinya, berita gembira kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tentang penaklukan dan kemenangan serta kembalinya para penakluk ke negeri dan tempat kelahirannya masing-masing, ganjaran amalan-amalan kebaikan yang dilipat gandakan, namun hukuman atas perbuatan-perbuatan buruk sebanding dengan perbuatannya, adalah tema-tema yang diangkat dalam surat Al-Qashash ini.
Sedangkan dalam surat Al-Qashash ayat 56, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan, bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah mampu memberikan hidayah taufik (untuk mengikuti) kepada siapa pun, termasuk orang yang paling Beliau cintai seperti pamannya, yaitu Abu Thalib. Beliau hanyalah memberikan hidayah irsyad (menunjukkan dan memberitahukan mana yang hak dan mana yang batil, mana jalan yang lurus dan mana jalan yang bengkok). Hidayah taufik berada di Tangan Allah Subhaanahu wa Ta'aala, Dia yang menunjuki siapa saja yang Dia kehendaki sehingga ia mampu menempuhnya, Dia mengetahui siapa saja yang cocok memperoleh hidayah-Nya sehingga Dia memberikan hidayah dan mengetahui siapa yang tidak cocok memperoleh hidayah sehingga Dia membiarkan di atas kesesatannya.
Innaka La Tahdi Man Ahbabta Arab dan Artinya
Innaka la tahdi man ahbabta merupakan penggalan dari surat Al-Qashash ayat 56. Berikut ini merupakan surat Al-Qashash ayat 56 arab dan artinya
إِنَّكَ لَا تَهْدِى مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Latin : Innaka laa tahdii man ahbabta wa laakinnallaaha yahdii may yasyaa‵, wa huwa a'lamu bil-muhtadiin (QS. Al-Qashash:56)
Artinya :
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. (QS. Al-Qashash:56)
Tafsir Surat Al-Qashash Ayat 56 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia
56. Sesungguhnya kamu -wahai Rasul- tidak bisa memberikan hidayah taufik kepada orang yang kamu inginkan memperoleh hidayah. Akan tetapi, urusan itu berada di tangan Allah, Dia memberikan hidayah kepada orang yang dikehendaki-Nya untuk Dia beri hidayah menuju keimanan dan memberikan taufik kepadanya menuju hidayah itu. Dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang pantas menerima hidayah dan kemudian Dia menunjukkannya kepadanya.
Itulah penjelasan tentang Innaka la tahdi man ahbabta yang ternyata merupakan ayat ke-56 dari surat Al-Qashash. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.
0 Response to "Innaka la tahdi man ahbabta artinya"
Post a Comment