Innal amra kullahu lillah artinya - Diangpedia

Innal amra kullahu lillah artinya

Innal Amra Kullahu Lillah

Innal amra kullahu lillah merupakan penggalan dari surat Ali 'Imran ayat 154. Lebih lengkapnya adalah, "Summa anzala 'alaikum mim ba'dil-gammi amanatan nu'aasay yagsyaa taa`ifatam mingkum wa taa`ifatung qad ahammat-hum anfusuhum yaẓunnụna billaahi gairal-ḥaqqi zannal-jaahiliyyah, yaquluna hal lanaa minal-amri min syaii`, qul innal-amra kullahu lillaah, yukhfuna fii anfusihim maa laa yubduna lak, yaquluna lau kaana lanaa minal-amri syai`um maa qutilnaa haahunaa, qul lau kuntum fii buyutikum labarazallażiina kutiba 'alaihimul-qatlu ilaa maḍaaji'ihim, wa liyabtaliyallaahu maa fii sudurikum wa liyumahhisa maa fii qulubikum, wallaahu 'aliimum biżaatis-sudur".

Innal amra kullahu lillah artinya

Sedikit penjelasan tentang surat Ali 'Imran, surat Ali 'Imran merupakan surat Madaniyah (ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di kota Madinah setelah peristiwa hijrah). Surat Ali 'Imran terdiri dari 200 ayat pada Juz 3 (ayat 1-91) dan Juz 4 (ayat 92-200). Dinamakan Ali 'Imran karena memuat kisah keluarga Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa, persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam, kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebutkan pula kelahiran Maryam binti Imran.

Surat Al-Baqarah dan surat Ali 'Imran ini dinamakan Az-Zahrawan (Dua Yang Cemerlang), karena kedua surat ini menyingkap hal-hal yang menurut Al-Qur'an disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian kelahiran Nabi Isa dan kedatangan Nabi Muhammad. Pada ayat 7 terdapat keterangan tentang "Pedoman Cara Memahami isi Al-Kitab."

Innal amra kullahu lillah artinya "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Setelah menjelaskan ampunan Allah Subhaanahu wa Ta'aala atas kesalahan pasukan pemanah yang meninggalkan posisinya  pada Perang Uhud, Allah Subhaanahu wa Ta'aala lalu beralih menjelaskan pertolongan-Nya kepada pasukan Muslim berupa kantuk walau dalam suasana duka. Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu berupa kantuk yang bisa menghilangkan kepenatan yang meliputi segolongan dari kamu yang kuat imannya, sedangkan segolongan lagi, yang imannya tidak kuat, telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri. Mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah, bahwa kalau Nabi Muhammad itu benar-benar Nabi dan Rasul Allah, tentu dia tidak akan kalah dalam peperangan.

Mereka berkata, adakah sesuatu yang dapat kita perbuat, yakni campur tangan kita, dalam urusan ini. Mereka berkata demikian karena ingin lepas tanggung jawab dari kegagalan dalam Perang Uhud. Katakanlah wahai Nabi Muhammad, sesungguhnya segala urusan itu di tangan Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Dia yang menetapkan kemenangan atau kekalahan berdasarkan hukum kemasyarakatan yang berlaku. Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu, tidak ikut berperang atau lari dari medan perang, ketika terjadi pertemuan, yaitu pertemuan, yaitu pertempuran, antara dua pasukan itu, yakni mukmin dan pasukan kafir dalam Perang Uhud, sesungguhnya merela digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan, dosa, yang telah perbuat, pada masa lampau, tetapi Allah benar-benar memaafkan mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun atas segala dosa, Maha Penyantun tidak segera menghukum orang yang berbuat maksiat.

Innal Amra Kullahu Lillah Arab dan Artinya

Innal amra kullahu lillah merupakan penggalan dari surat Ali 'Imran ayat 154. Berikut ini merupakan surat Ali 'Imran ayat 154 arab dan artinya

ثُمَّ أَنزَلَ عَلَيْكُم مِّنۢ بَعْدِ ٱلْغَمِّ أَمَنَةً نُّعَاسًا يَغْشَىٰ طَآئِفَةً مِّنكُمْ ۖ وَطَآئِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنفُسُهُمْ يَظُنُّونَ بِٱللَّهِ غَيْرَ ٱلْحَقِّ ظَنَّ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ۖ يَقُولُونَ هَل لَّنَا مِنَ ٱلْأَمْرِ مِن شَىْءٍ ۗ قُلْ إِنَّ ٱلْأَمْرَ كُلَّهُۥ لِلَّهِ ۗ يُخْفُونَ فِىٓ أَنفُسِهِم مَّا لَا يُبْدُونَ لَكَ ۖ يَقُولُونَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ ٱلْأَمْرِ شَىْءٌ مَّا قُتِلْنَا هَٰهُنَا ۗ قُل لَّوْ كُنتُمْ فِى بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ ٱلَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ ٱلْقَتْلُ إِلَىٰ مَضَاجِعِهِمْ ۖ وَلِيَبْتَلِىَ ٱللَّهُ مَا فِى صُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِى قُلُوبِكُمْ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ

Latin : Summa anzala 'alaikum mim ba'dil-gammi amanatan nu'aasay yagsyaa taa`ifatam mingkum wa taa`ifatung qad ahammat-hum anfusuhum yaẓunnụna billaahi gairal-ḥaqqi zannal-jaahiliyyah, yaquluna hal lanaa minal-amri min syaii`, qul innal-amra kullahu lillaah, yukhfuna fii anfusihim maa laa yubduna lak, yaquluna lau kaana lanaa minal-amri syai`um maa qutilnaa haahunaa, qul lau kuntum fii buyutikum labarazallażiina kutiba 'alaihimul-qatlu ilaa maḍaaji'ihim, wa liyabtaliyallaahu maa fii sudurikum wa liyumahhisa maa fii qulubikum, wallaahu 'aliimum biżaatis-sudur (QS. Ali 'Imran:154)

Artinya :
Kemudian setelah kamu berduka-cita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongann lagi dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: "Apakahada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS. Ali 'Imran:154)

Tafsir Surat Ali 'Imran Ayat 154 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia

154. Kemudian dengan rahmat Allah kepada kaum Mukminin yang ikhlas,Allah meleparkan ke dalam hati mereka setelah kecemasan dan kesedihan menimpa mereka berupa ketenangan dan kepercayaan terhadap janji Allah. dan di antara pengaruhnya,rasa kantuk memenuhi sebagian golongan dari mereka,yaitu orang-orang yang ikhlas dan diliputi keyakinan,dan segolongan lain dicemaskan hanya oleh keselamatan diri mereka sendiri dan melemahnya tekad mereka dan sibuk dengan (keselamatan) jiwa mereka sendiri,serta berburuk sangka kepada tuhan mereka,agama dan RosulNya. Dan mereka berprasangka bahwa sesungguhnya Allah tidak akan menyempurnakan urusan RosulNya dan bahwa sesungguhnya Islam tidak akan memiliki kekuatan untuk tegak berdiri. Oleh karena itu,kamu bisa melihat mereka itu menyesali keluarnya mereka (dari medan berperang),dimana sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain, “Apakah ada pilihan bagi kami untuk keluar ikut berperang?” maka katakanlah olehmu (wahai Rosul) kepada mereka, “Sesungguhnya urusan itu semuanya tergantung Allah. Dia-lah Dzat yang menetapkan keluarnya kalian (ke dalam peperangan) dan apa yang terjadi pada kalian.” Dan mereka itu menyembunyikan di dalam diri mereka apa yang tidak mereka tampakkan kepadamu dari penyesalan kerena keikutsertaan mereka dalam peperangan. Mereka mengatakan, “Seumpama kami memiliki hak pilih yang kecil sekalipun,niscaya kami tidak terbunuh (terkalahkan) di sini.” Katakanlah kepada mereka”Sesungguhnya ajal-ajal itu berada di Tangan Allah. Seumpama kalian berada di dalam rumah-rumah kalian sekalipun,dan Allah menakdirkan kalian akan mati,pastilah akan keluar orang-orang yang Allah telah menulis takdir kematian pada mereka menuju tempat mereka akan terbunuh.” Dan tidaklah Allah mengadakan kejadian tersebut itu,kecuali demi menguji apa yang ada di dalam hati kalian yang berisi keraguan dan kemunafikan dan untuk memisahkan hal-hal yang buruk dari yang baik-baik,serta supaya Nampak hakikat orang Mukmin daripada orang munafik di hadapan manusia dalam ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan. Dan Allah Maha mengetahui semua yang ada di dalam hati makhluk-makhlukNya,tidak tersembunyi bagiNya apa pun dari urusan-urusan mereka.

Itulah penjelasan mengenai Innal amra kullahu lillah yang ternyata merupakan penggalan dari surat Ali Imran ayat 154. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Innal amra kullahu lillah artinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

© Copyright Diangpedia All Rights Reserved