Wa la taqrabu zina artinya

Wa La Taqrabu Zina

Wa la taqrabu zina merupakan penggalan dari Surat Al-Isra ayat 32, lebih tepatnya adalah wa laa taqrabuz-zinaa innahu kaana faahisyah, wa saa`asabiilaa. Sedikit penjelasan tentang Al-Isra, surat Al-Isra merupakan surat ke 17 dalam Al-Qur'an terdiri dari 111 ayat dan termasuk surat Makiyyah. Al-Isra berarti memperjalankan di malam hari.

Membahas tentang wa la taqrabu zina, membahas juga tentang zina. Karena Wa la taqrabu zina artinya janganlah kamu mendekati zina. Zina merupakan suatu perbuatan bersetubuh antara laki-laki dan perempuan tanpa adanya hubungan yang sah menurut agama dan dilakukan secara sadar tanpa adanya paksaan. Zina dibedakan menjadi 3, diantaranya adalah,

Zina Al-Laman, ialah jenis zina yang menggunakan panca indera. Yang termasuk zina Al-Laman adalah zina mata, zina hati, zina ucapan, zina sentuhan, zina luar.
Zina Muhsan, ialah jenis zina yang dilakukan oleh orang yang telah memiliki pasangan yang sah.
Zina Gairu Muhsan, ialah jenis zina yang dilakukan oleh orang yang belum memiliki hubungan yang sah.

Berikut ini merupakan wa la taqrabu zina atau surat Al-Isra ayat 32 arab dan artinya

Surat Al-Isra Ayat 32 Arab dan Artinya

Wa la taqrabu zina merupakan penggalan dari surat Al-Isra ayat 32. Berikut adalah surat Al-Isra ayat 32

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا

Latin : Wa laa taqrabuz-zinaa innahu kaana faahisyah, wa saa`asabiilaa. (QS. Al-Isra:32)

Artinya :

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra:32)

Tafsir Surat Al-Isra Ayat 32 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia

32. Dan jauhilah perbuatan zina, serta jauhilah segala sesuatu yang bisa mengantarkan padanya, karena zina adalah amalan paling keji dan jalan yang sangat buruk lantaran akibatnya berupa ketidakjelasan nasab anak hasil zina dan azab Allah.

Larangan dari mendekati perbuatan zina lebih mengena dibandingkan dengan melakukannya (zina). Karena larangan mendekati zina yang mencakup foreplay dan faktor penyulutnya. Sesungguhnya barangsiapa yang mengitari daerah larangan, niscaya hampir-hampir dia akan terjerumus juga kedalamnya. Terutama dalam perkara ini, yang umum kebanyakan jiwa manusia terdorong oleh sifat nafsu yang sangat kuat ke arah ya. Allah telah mengemukakan perzinaan dan potret buruknya, bahwasannya zina ialah suatu perbuatan yang keji dalam sudut pandang syariat maupun akal dan fitrah, lantaran memuat pelanggaran terhadap hak Allah, hak wanita, hak istri atau suaminya, merusak kesucian hubungan pernikahan. Dan firman Allah, "Dan suatu jalan yang buruk," maksudnya ialah seburuk-buruknya jalan adalah jalan orang-orang yang lancang melakukan dosa besar ini (zina).

Doa Agar Terhindar Dari Perbuatan Zina

Berikut ini merupakan doa agar terhindar dari perbuatan zina

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِي وَمِنْ شَرِّ بَصَرِي وَمِنْ شَرِّ لِسَانِي وَمِنْ شَرِّ قَلْبِي وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّي

Latin : Allahumma ini a'uzu bika min syarri sam'i wa min syarri bashori wa min syarri lisani wa min syarri qolbi wa min syarri maniyyi.

Artinya :

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamMu dari buruknya pendengaranku, buruknya penglihatanku, buruknya lidahku, dan dari buruknya hatiku serta buruknya air maniku.

Itulah pengertian tentang wa la taqrabu zina yang ternyata merupakan penggalan dari surat Al-Isra ayat 32. Sekian penjelasan kali ini. Semoga bermanfaat.

Wa la taqrabu zina artinya