Alyauma akmaltu lakum dinakum artinya - Diangpedia

Alyauma akmaltu lakum dinakum artinya

Alyauma Akmaltu Lakum Dinukum

Alyauma akmaltu lakum dinakum merupakan penggalan dari surat Al-Maidah ayat 3. Lebih lengkapnya adalah, "Hurrimat 'alaikumul-maitatu wad-damu wa lahmul-khinziiri wa maa uhilla ligairillaahi bihii wal-munkhaniqatu wal-mauquzatu wal mutaraddiyatu wan-natiihatu wa maa akalas-sabu'u illaa maa zakkaitum, wa maa zubiha 'alan-nusubi wa an tastaqsimu bil-azlaam, zalikum fisq, al-yauma ya`isallaziina kafaru min diinikum fa laa takhsyauhum wakhsyaun, al-yauma akmaltu lakum diinakum wa atmamtu 'alaikum ni'matii wa radiitu lakumul-islaama diinaa, fa manidturra fii makhmasatin gaira mutajaanifil li`ismin fa innallaaha gafurur rahiim".

Alyauma akmaltu lakum dinakum artinya


Sedikit penjelasan tentang surat Al-Maidah, surat Al-Maidah merupakan surat Madaniyah atau ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, lebih tepatnya setelah peristiwa Haji Wada'. Surat Al-Maidah adalah surat ke 5 dalam Al-Qur'an, terdiri atas 120 ayat, tepatnya pada Juz 6 (ayat 1-82) dan Juz 7 (ayat 83-120). Dinamakan Al-Maidah karena memuat kisah para pengikut setia Nabi Isa meminta kepada Nabi Isa agar Allah menurunkan untuk mereka Al-Maidah (hidangan makanan) dari langit, hal ini ditunjukkan pada ayat 112.

Surat Al-Maidah ayat 3 berisikan tentang mana saja makanan yang haram dan juga perbuatan yang termasuk kefasikan (orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya). Sedangkan alyauma akmaltu lakum dinakum artinya Pada hari ini, telah kusempurnakan untuk kamu agamamu. Untuk arti selengkapnya, mari kita menyimak surat Al-Maidah ayat 3 berikut

Surat Al-Maidah Ayat 3 Arab dan Artinya

Berikut ini merupakan surat Al-Maidah ayat 3 arab dan artinya

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحْمُ ٱلْخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيْرِ ٱللَّهِ بِهِۦ وَٱلْمُنْخَنِقَةُ وَٱلْمَوْقُوذَةُ وَٱلْمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى ٱلنُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا۟ بِٱلْأَزْلَٰمِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ ٱلْيَوْمَ يَئِسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَٱخْشَوْنِ ۚ ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلْإِسْلَٰمَ دِينًا ۚ فَمَنِ ٱضْطُرَّ فِى مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Latin : Hurrimat 'alaikumul-maitatu wad-damu wa lahmul-khinziiri wa maa uhilla ligairillaahi bihii wal-munkhaniqatu wal-mauquzatu wal mutaraddiyatu wan-natiihatu wa maa akalas-sabu'u illaa maa zakkaitum, wa maa zubiha 'alan-nusubi wa an tastaqsimu bil-azlaam, zalikum fisq, al-yauma ya`isallaziina kafaru min diinikum fa laa takhsyauhum wakhsyaun, al-yauma akmaltu lakum diinakum wa atmamtu 'alaikum ni'matii wa radiitu lakumul-islaama diinaa, fa manidturra fii makhmasatin gaira mutajaanifil li`ismin fa innallaaha gafurur rahiim. (QS. Al-Maidah:3)

Artinya : 
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan agamamu), sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah kusempurnakan agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Maidah:3)


Tafsir Surat Al-Maidah Ayat 3 Menurut Al-Muyassar/Kementrian Agama Saudi Arabia

3. Allah mengharamkan bagi kalian binatang yang mati tanpa disembelih. Allah juga mengharamkan bagi kalian darah yang mengucur, daging babi, binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, binatang yang mati karena dicekik, dipukul, jatuh dari tempat yang tinggi, ditanduk oleh binatang lain, dan binatang yang diterkam oleh binatang buas, seperti singa, harimau, serigala. Kecuali bila kalian mendapati binatang-binatang tersebut masih hidup kemudian kalian menyembelihnya, maka binatang itu halal bagi kalian. Dia juga mengharamkan bagi kalian binatang yang disembelih untuk berhala. Dan Dia juga mengaharamkan bagi kalian mencari tahu nasub kalian melalui berberapa batang kayu panjang, yaitu bisa dari bebatuan atau anak panah yang tertulis di sana "Lakukan" dan "Jangan lakukan" lantas tulisan mana yang keluar, maka itulah yang dikerjakan. Melakukan perbuatan-perbuatan terlarang berarti kelauar dari ketaatan kepada Allah. Pada hari ini, orang-orang kafir telah putus asa untuk membuat kalian murtad maupun membuat kalian meninggalkan agama Islam tatkala melihat kekuatan Islam. Maka janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku saja. Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, yaitu agama Islam, dan telah Aku cukupkan bagi kalian nikmat-Ku yang lahir maupun yang batin. Dan telah Aku pilihkan agama Islam sebagai agama kalian. Maka Aku tieak akan menerima agama lain selain Islam. Barang siapa yang kelaparan dan terpaksa memakan bangkai tanpa ada kecenderungan untuk berbuat dosa, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Itulah penjelasan tentang alyauma akmaltu lakum dinakum yang ternyata merupakan penggalan dari surat Al-Maidah ayat 3. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Alyauma akmaltu lakum dinakum artinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

© Copyright Diangpedia All Rights Reserved