Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum artinya - Diangpedia

Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum artinya

Allahu La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qayyum

Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum merupakan penggalan dari ayat kursi atau surat Al-Baqarah ayat 255. Lebih tepatnya adalah, "Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyum, laa ta`khużuhu sinatuw wa laa na`um, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, man żallażi yasyfa'u 'indahuu illaa bi`iżnih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisya`im min 'ilmihii illaa bimaa syaa`, wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa laa ya`uduhu hifzuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'aziim."

Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum artinya


Sedikit penjelasan tentang surat Al-Baqarah, surat Al-Baqarah merupakan surat Madaniyah atau surat yang diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surat Al-Baqarah adalah surat ke dua dalam Al-Qur'an. Terdiri atas 286 ayat, tepatnya pada Juz 1 (ayat 1-141), Juz 2 (ayat 142-252), Juz 3 (253-258). Dinamakan Al-Baqarah yang artinya Sapi Betina karena di dalam surat ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah SWT kepada Bani Israil (ayat 67-74).

Ayat kursi atau ayat Singgasana merupakan ayat ke 255 dari surat Al-Baqarah. Ayat ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ubay bin Ka'ab sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur'an. Isinya tentang keEsaan Allah serta kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya.

Berikut ini merupakan surat Al-Baqarah ayat 255 arab dan artinya

Surat Al-Baqarah Ayat 255 Arab dan Artinya

Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum merupakan penggalan dari ayat kursi atau surat Al-Baqarah ayat 255. Berikut merupakan tulisan arab dan artinya

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Latin : Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyum, laa ta`khużuhu sinatuw wa laa na`um, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, man żallażi yasyfa'u 'indahuu illaa bi`iżnih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisya`im min 'ilmihii illaa bimaa syaa`, wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa laa ya`uduhu hifzuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'aziim. (QS. Al-Baqarah:255)

Artinya :
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al-Baqarah:255)

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 255 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia

255. Allah lah Żat yang tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia semata dan tidak ada duanya. Yang Maha Hidup dengan kehidupan yang sempurna, tidak ada kematian dan tidak ada kekurangan. Yang Maha Mengurus, Yang Mengurus segala sesuatu sendirian, tidak membutuhkan bantuan dari satupun makhluk-Nya. Karena Dia lah semua makhluk ini bisa berdiri, sehingga mereka semua senantiasa membutuhkan-Nya dalam kondisi apapun juga. Dia tidak pernah dilanda rasa kantuk dan tidak pernah tidur, karena kesempurnaan sifat kehidupan dan kepengurusan-Nya. Dia lah satu-satunya pemilik apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada seorangpun yang dapat memberikan syafaat kepada orang lain di sisi-Nya kecuali setelah mendapatkan izin dan restu-Nya. Dia mengetahui semua urusan makhluk-Nya yang telah terjadi di masa lalu dan yang belum terjadi di masa depan. Mereka tidak mengetahui apa yang diketahui oleh Allah kecuali sebagian kecil yang Dia kehendaki untuk Dia tunjukkan kepada mereka. Kursi-Nya -yaitu tempat kedua kaki Rabb- meliputi seluruh langit dan bumi yang luas dan besar ini. Dia tidak pernah merasa keberatan atau kesulitan untuk menjaga keduanya. Dan Dia Maha Tinggi di dalam Żat dan sifat-sifat-Nya, lagi Maha Agung di dalam kerajaan dan kekuasaan-Nya.

Itulah penjelasan tentang Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum yang ternyata merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat 255 atau ayat kursi. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Allahu la ilaha illa huwal hayyul qayyum artinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel

© Copyright Diangpedia All Rights Reserved