Man la yarham la yurham artinya

Man La Yarham La Yurham

Man la yarham la yurham merupakan hadits yang turun ketika itu Aqra’ bin Habis pernah melihat Nabi Muhammad SAW sedang mencium Hasan. Dia (Aqra’ bin Habis) lalu berkata: Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh anak, namun aku tidak pernah mencium satu pun dari mereka. Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya, barang siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi." (HR.Muslim no. 2318)

Sifat penyayang menjadi sebab dosa kita diampuni oleh Allah, sebagaimana wanita pelacur melihat seekor anjing yang kehausan lalu dia beri minum. Dengan sebab itu Allah ampuni dosanya. Apa lagi jika yang kita sayangi adalah manusia, saudara, anak, dan orang tua kita?

Sebaliknya, Allah mengancam orang yang tidak memilki sifat penyayang dengan Neraka, sebagaimana seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk Neraka karenanya.

Apa Itu Hadits?

Apa itu hadits? Hadits merupakan segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam.

Hadits dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain dari Al-Qur'an, Ijma dan Qiyas. Dimana hal inu, kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.

Man La Yarham La Yurham Arab dan Artinya

Berikut ini merupakan tulisan arab beserta arti dari man la yarham la yurham

مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ

Latin : Man la yarham la yurham.

Artinya :

Barang siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi. (HR. Muslim no. 2318)

Itulah penjelasan tentang man la yarham la yurham yang ternyata mempunyai arti "Barang siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi". Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.

Man la yarham la yurham artinya