Arti dari maliki yaumiddin
Maliki Yaumiddin
Maliki yaumiddin merupakan ayat keempat dari surat Al-Fatihah. Lebih tepatnya adalah, "Maaliki yaumid-diin". Sedikit penjelasan tentang surat Al-Fatihah, surat Al-Fatihah merupakan surat Makkiyah atau surat yang diturunkan di Mekkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Al-Fatihah adalah surat ke satu dalam Al-Qur'an dan terdiri atas tujuh ayat, tepatnya pada Juz satu. Dinamakan Al-Fatihah yang dalam bahasa arab mempunyai arti "pembukaan" karena surat ini merupakan dibuka dan dimulainya Al-Qur'an, serta juga mempunyai nama lain yaitu Ummul Qur'an (induk Al-Qur'an) atau Ummul Kitab (induk Al-Kitab). Juga dinamakan pula dengan As Sab'ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang).
Al-Fatihah juga merupakan satu-satunya surat yang dipandang penting dalam shalat. Shalat dianggap tidak sah apabila tidak membaca surat Al-Fatihah. Dalam hadits dinyatakan bahwa shalat yang tidak disertai Al-Fatihah adalah shalat yang buntung dan tidak sempurna. Walau begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi orang yang tidak hafal Al-Fatihah. Dalam hadits lain disebutkan bahwa orang yang tidak hafal Al-Fatihah diperintahkan membaca, "Maha Suci Allah, segala puji milih Allah, tidak ada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah."
Dalam pelaksanaan shalat, Al-Fatihah dibaca setelah pembacaan Doa Iftitah dan dilanjutkan dengan Aamiin dan kemudian membaca ayat atau surat Al-Qur'an (pada rakaat tertentu). Al-Fatihah yang dibaca pada rakaat pertama dan kedua dalam shalat, harus diiringi dengan ayat atau surat lain Al-Qur'an. Sedangkan pada rakaat ketiga hingga keempat, hanya Al-Fatihah saja yang dibaca.
Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim, berarti: pemilik. Dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya Raja. Dihubungkannya kepemilikan hari pembalasan kepasa-Nya meskipun milik-Nya dunia dan akhirat, karena pada hari itu kelihatan dengan jelas kekuasaannya dan kepemilikan-Nya. Pada hari itu antara raja-raja di dunia dengan rakyat sama tidak ada perbedaan, mereka tunduk kepada keagungan-Nya, menunggu pembalasan-Nya, mengharapkan pahala-Nya dan takut siksa-Nya. Yaumiddin (hari pembalasan): hari yang di waktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya baik atau buruk. Yaumiddin disebut juga yaumul qiyaamah, yamul hisaab, yaumul jazaa' dan sebagainya. Dibacanya ayat ini oleh seorang muslim dalam setiap shalat untuk mengingatkannya kepada hari akhir; hari di mana amalan diberikan balasannya. Demikian juga mendorong seorang muslim untuk beramal shalih dan menghindari kemaksiatan.
Maliki Yaumiddin Arab dan Artinya
Maliki yaumiddin merupakan ayat keempat dari surat Al-Fatihah. Berikut ini merupakan surat Al-Fatihah ayat 4 arab dan artinya
مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
Latin : Maaliki yaumid-diin (QS. Al-Fatihah:4)
Artinya :
Yang menguasai di Hari Pembalasan (QS. Al-Fatihah:4)
Tafsir Surat Al-Fatihah Ayat 4 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia
4. Pengangungan kepada Allah -Ta'aalaa- bahwa Dia lah Sang Maha Raja Pemilik segalanya pada hati kiamat, tak satu jiwa pun memiliki kuasa atas jiwa lainnya. "Yaumuddiin" berarti hari Pembalasan dan Perhitungan.
Surat Al-Fatihah Arab dan Artinya
Dan berikut ini merupakan surat Al-Fatihah ayat 1 sampai 7 arab dan artinya
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Latin : Bismillaahir-rahmaanir-rahiim (QS. Al-Fatihah:1)
Artinya :
1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Fatihah:1)
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Latin : al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin (QS. Al-Fatihah:2)
Artinya :
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (QS. Al-Fatihah:2)
ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Latin : ar-rahmaanir-rahiim (QS. Al-Fatihah:3)
Artinya :
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (QS. Al-Fatihah:3)
مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
Latin : maaliki yaumid-diin (QS. Al-Fatihah:4)
Artinya :
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan (QS. Al-Fatihah:4)
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Latin : iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'in (QS. Al-Fatihah:5)
Artinya :
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. (QS. Al-Fatihah:5)
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
Latin : ihdinas-siraatal-mustaqiim (QS. Al-Fatihah:6)
Artinya :
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (QS. Al-Fatihah:6)
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Latin : siraataażiina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-daalliin. (QS. Al-Fatihah:7)
Artinya :
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Englau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah:7)
Itulah penjelasan tentang maliki yaumiddin yang ternyata merupakan ayat keempat dari surat Al-Fatihah.
0 Response to "Arti dari maliki yaumiddin"
Post a Comment