Min haitsu la yahtasib artinya
Min Haitsu La Yahtasib
Min haitsu la yahtasib merupakan penggalan ayat dari surat At-Talaq ayat ketiga. Bacaan lengkapnya adalah, "Wa yarzuq-hu min haisu laa yahtasib, wa may yatawakkal 'alallaahi fa huwa hasbuh, innallaaha baaligu amrih, qad ja'alallaahu likulli syai`ing qadraa". Sedikit penjelasan tentang surat At-Talaq, surat At-Talaq merupakan surat Madaniyah atau ayat-ayat yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di Madinah setelah peristiwa hijrah. Surat At-Talaq merupakan surat ke-65 dalam Al-Qur'an dan terdiri dari 12 ayat, tepatnya pada Juz 28.
Dinamakan At-Talaq yang dalam bahasa arab mempunyai arti "Talak" karena kebanyakan ayat-ayatnya mengenai masalah talak dan yang berhubungan dengan masalah itu. Hukum-hukum mengenai talak, iddah kewajiban masing-masing suami dan istri dalam masa-masa talak dan iddah, agar tidak ada pihak yang dirugikan dan keadilan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Tak hanya soal talak, surat At-Talaq juga berisikan tentang perintah kepada orang-orang mukmin agar senantiasa bertakwa kepada Allah yang telah mengutus seorang Rasul supaya memberikan petunjuk kepada mereka. Dan orang-orang yang beriman akan dimasukkan ke dalam surga, berbanding terbalik dengan orang-orang yang ingkar, mereka akan diberikan peringatan sebagaimana nasibnya orang-orang yang ingkar pada masa dulu.
Sedangkan surat At-Talaq ayat ketiga membahas tentang barangsiapa yang bertawakal kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala dalam segala urusan, niscaya Allah cukup sebagai tempat mengadu bagi dirinya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya dengan penuh hikmah bagi manusia. Sungguh, Allah telah menjadikan segala sesuatu dengan kadarnya sehingga setiap orang tidak akan menghadapi masalah di luar batas kemampuannya. Dan adapun perempuan-perempuan yang tidak haid lagi, yaitu perempuan yang sudaj menopause di antara istri-istri kamu jika kamu menjatuhkan talak kepadanya, maka masa iddahnya jika kamu ragu-ragu adalah 3 bulan.
Dan demikian pula masa iddah bagi perempuan-perempuan yang tidak pernah haid selama masa hidupnya juga tiga bulan. Sedangkan perempuan-perempuan hamil yang dijatuhi talak, maka waktu iddah mereka itu adalah sampai mereka melahirkan kandungannya. Seusai melahirkan, maka masa iddahnya berakhir. Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah dengan ketakwaan yang sesungguhnya dalam segala urusan, niscaya Dia akan menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya karena ketakwaannya.
Min Haitsu La Yahtasib Arab dan Artinya
Min haitsu la yahtasib merupakan penggalan ayat dari surat At-Talaq ayat ketiga. Berikut ini merupakan surat At-Talaq ayat 3 arab dan artinya
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
Latin : Wa yarzuq-hu min haisu laa yahtasib, wa may yatawakkal 'alallaahi fa huwa hasbuh, innallaaha baaligu amrih, qad ja'alallaahu likulli syai`ing qadraa (QS. At-Talaq:3)
Artinya :
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. At-Talaq:3)
Tafsir Surat At-Talaq Ayat 3 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia
2-3. Bila para istri yang ditalak itu mendekati masa akhir iddahnya, maka silakan merujuk mereka dengan tetap memperlakukan mereka dengan baik dan memberi nafkah, atau berpisahlah dengan mereka dengan tetap memberi hak-hak mereka tanpa memudharatkan mereka. Persaksikanlah dua orang yang adil di antara kalian atas rujuk dan perpisahan. Tunaikanlah wahai para saksi, kesaksian karena Allah semata, bukan karena yang lainnya. Apa yang Allah perintahkan kepada kalian ini merupakan nasihat kepada siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat. Barangsiapa takut kepada Allah lalu dia melaksanakan apa yang Allah perintahkan dan menjauhi apa yang Allah larang, niscaya Allah memberinya jalan keluar dari segala kesempitan. Dan memudahkan sebab-sebab rizki baginya dari arah yang tidak terbetik dalam pikirannya dan tidak pernah diduganya. Barangsiapa bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya dari segala apa yang membuatnya bersedih dari seluruh urusannya. Sesungguhnya Allah menguasai urusan-Nya, tidak ada yang luput dari Allah dan tidak ada yang melemahkannya. Allah telah menetapkan bagi segala sesuatu masa akhir sebagai ajalnya dan takdir yang tidak dilampauinya.
Itulah penjelasan tentang Min haitsu la yahtasib yang ternyata merupakan penggalan dari surat At-Talaq ayat kedtiga. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.
0 Response to "Min haitsu la yahtasib artinya"
Post a Comment