Wala tufsidu fil ardhi artinya

Wala Tufsidu Fil Ardhi

Wala tufsidu fil ardhi merupakan penggalan dari surat Al-A'raf ayat ke-56. Lebih lengkapnya adalah, "Wa laa tufsidu fil-ardi ba'da islaahihaa wad'uhu khaufaw wa tama'aa, inna rahmatallaahi qariibum minal-muhsiniin". Sedikit penjelasan tentang surat Al-A'raf, surat Al-A'raf merupakan surat Makkiyah atau (ayat-ayat yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di Mekkah sebelum peristiwa hijrah). Surat Al-A'raf terdiri atas 206 ayat, tepatnya pada Juz 8 (ayat 1-87) dan 9 (ayat 88-206). Surat Al-A'raf merupakan surat ke 7 dalam Al-Qur'an. Surat ini diturunkan sebelum turunnya surat Al-An'am dan termasuk dalam golongan surat Assab 'uththiwaal atau tujuh surat yang panjang).

Dinamakan Al-A'raf karena perkataan Al-A'raf yang terdapat pada ayat 46. Yang berisikan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A'raf, yaitu tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka. Surat Al-A'raf sebagaimana surat-surat Makkiyah yang lain lebih banyak menyoroti kajian tentag penciptan dan ma'ad, pembuktian tauhid, pengadilan Hari Kiamat, melawan syirik, pengokohan kedudukan dan posisi manusia di dunia penciptaan. Tujuan dari surat ini adalah penguatan akidah dan landasan-landasan iman kaum Muslimin. Surat Al-A'raf mengisyaratkan kepada janji-janji Allah Subhaanahu wa Ta'aala yang diambil dari manusia dalam jalan petunjuk dan kemaslahatan, misal dalam alam zar. Untuk menunjukkan kekalahan dan kegagalan kaum yang menyimpang dari jalur tauhid, surat ini mengetengahkan kisah kaum-kaum terdahulu dan para nabi seperti Nuh alaihisalam, Luth alaihisalam dan Syuaib alaihisalam.

Wala tufsidu fil ardhi artinya "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Maksudnya adalah, janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diciptakan dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut sehingga kamu lebih khusyuk dan terdorong untuk menaati-Nya, dan pebuh harap terhadap anugerah-Nya dan pengabulan doa-doamu. Sesungguhnya rahmat Allah Subhaanahu wa Ta'aala sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. Dialah Allah yang meniupkan dan menggerakkan angin sebagai kabar gembira, yakni tanda yang mendahului kedatangan rahmat-Nya, yaitu turunnya hujan, sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus yang telah rusak tanamannya karena ketiadaan air, lalu Kami turunkan hujan lebat di daerah tandus itu hingga daerah tersebut menjadi subur. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan dan tanaman yang beragam warna dan rasanya.

Wala Tufsidu Fil Ardhi Arab dan Artinya

Wala tufsidu fil ardhi merupakan penggalan dari surat Al-A'raf ayat ke-56. Berikut ini merupakan wala tufsidu fil ardhi arab dan artinya

وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا وَٱدْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَ

Latin : Wa laa tufsidu fil-ardi ba'da islaahihaa wad'uhu khaufaw wa tama'aa, inna rahmatallaahi qariibum minal-muhsiniin (QS. Al-A'raf:56)

Artinya :

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-A'raf:56)

Tafsir Surat Al-A'raf Ayat 56 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia

56. Dan janganlah kalian melakukan perbuatan kerusakan di muka bumi dengan cara apapun dari macam-macam kerusakan, setelah Allah memperbaikinya dengan pengutusan para rasuk dan memakmurkannya dengan amal ketaatan kepada Allah. Dan berdoalah kepada-Nya dengan keikhlasan doa bagi-Nya, dengan diiringi rasa takut terhadap siksaan-Nya dan berharap akan pahala-Nya. Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

Itulah penjelasan mengenai Wala tufsidu fil ardhi yang ternyata merupakan penggalan dari surat Al-A'raf ayat 56. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.

Wala tufsidu fil ardhi artinya