Arti Muhasabah Diri Menurut Islam
Arti Muhasabah
Arti muhasabah atau dalam bahasa arabnya adalah () artinya yaitu melakukan perhitungan, itu jika diartikan dari kata perkata. Sedangkan menurut istilah syar'i, muhasabah adalah intropeksi diri atau bisa disebut dengan evaluasi diri atas kebaikan dan keburukan yang pernah kita lakukan, baik dengan ibadah kepada Allah, maupun perbuatan kita ke makhluk ciptaanNya.
Hal ini menandakan dengan selalu bermuhasabah adalah jembatan untuk menjadi makhluk yang mulia sebagai hamba Allah SWT. Muhasabah perlu dilakukan bagi siapapun, namun hal ini jarang dilakukan dengan alasan lupa dan adanya kotoran pada hati. Ketika pikiran jernih dan hati bersih, maka siapapun pasti bisa bermuhasabah diri atas apa yang telah dilakukannya.
Makhluk yang dimaksud bukan hanya manusia, namun meliputi tumbuhan, hewan, air, dan segala sesuatu yang telah Allah SWT ciptakan. Karena pada dasarnya semua yang ada merupakan ciptaan Allah SWT.
Makhluk yang dimaksud bukan hanya manusia, namun meliputi tumbuhan, hewan, air, dan segala sesuatu yang telah Allah SWT ciptakan. Karena pada dasarnya semua yang ada merupakan ciptaan Allah SWT.
Hadits Mengenai Muhasabah
Berikut ini merupan hadits mengenai muhasah.
Dari Syadad bin Aus r.a, Nabi Muhammad SAW bersabda,
Orang yang pandai adalah menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT.(HR. Imam Turmudzi)
Muhasabah yang artinya intropeksi diri termasuk ke dalam orang-orang yang pandai. Orang-orang yang mau mengevaluasi diri sendiri serta tidak melupakan beramal dalam hidupnya.
Sedangkan orang-orang yang tidak mau mengevaluasi dirinya termasuk ke dalam orang-orang yang lemah iman, yang gampang terjerumus ke dalam hawa nafsu, serta hanya berangan-angan terhadap Allah SWT.
Muhasabah juga terkadung didalam Surat Al-Hasyr ayat 18. Berikut merupakan tulisan arab dan artinya
Al-Qur'an Surat Al-Hasyr ayat 18
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
Latin : Ya ayyuhallazina amanuttaqullaha waltanzur nafsum ma qaddamat ligad, wattaqullah, innallaha khabirum bima ta'malun
Artinya :
Hai orang-orang yang berimab, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatannya untuk hari esok (Akhirat); dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-Hasyr:18)
Manfaat Muhasabah
Berikut ini adalah manfaat muhasabah diri yang perlu kamu ketahui,
- Meringankan hisab pada hari kiamat, Umar bin Khattab ra berkata, " Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, itu akan memudahkan hisab kalian kelak. Timbanglah amal kalian sebelum ditimbang kelak. Ingatlah keadaan yang genting pada hari kiamat," Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Rabbmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah)". (QS. Al-Haqqah:18). "Az-Zuhud li Ibnil Mubarak, hal. 306. Amal Al-Qulub, hal l. 371).
- Mengobati hati yang sakit, bermuhasabah diri adalah cara yang tepat untuk menyembuhkan sakit hati.
- Tidak terjerumus ke sifat takkabur, lihatlah apa yang telah dicontohkan oleh Muhammad bin Wasi rahimahullah ketika ia berkata, "Andaikan dosa itu memiliki bau, tentu tidak ada dari seorang pun yang ingin duduk dekat-dekat denganku". (Muhasabah An-Nafs, hal. 37. Lihat Amal Al-Qulub, hal. 373).
- Terus bisa berada dalam petunjuk Allah SWT, telah disebutkan oleh Imam Al-Baidhawi rahimahullah dalam tafsirnya bahwa seseorang bisa terus berada dalam petunjuk jika rajin mengoreksi amalan-amalan yang telah ia lakukan.(Tafsir Al-Baidhawi, 1:131-132. Lihat Amal Al-Qulub, hal. 372).
Itulah arti muhasabah yang ternyata berarti intropeksi diri. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.
0 Response to "Arti Muhasabah Diri Menurut Islam"
Post a Comment