La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zalimin artinya
La Ilaha Illa Anta Subhanakaa Inni Kuntu Minaz-zalimin
La ilaha illa anta atau lengkapnya la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zalimin merupakan kalimat witir atau bisa juga disebut dengan Do'a Nabi Yunus.
Witir artinya diulang-ulang. Awal mula pemakaian kata wirid adalah saat penyebaran agama islam di nusantara. Wirid digunakan sebagai kata untuk menjelaskan tata cara pembacaan kalimat-kalimat Allah yang dilakukan secara berulang-ulang, diwaktu-waktu tertentu. Contohnya adalah la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zalimin.
Kenapa disebut dengan Do'a Nabi Yunus? Karena pada bacaan ini terdapat kisah Nabi Yunus. Ketika Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah, karena mereka berpaling dari dirinya dan tidak mau menerima ajaran Allah ketika ia berdakwah kepada mereka. Lalu ia naik perahu, namun beban perahu yang ditumpanginya terlalu berat sehingga harus ada seseorang yang dilemparkan ke laut. Setelah diundi tiga kali, Nabi Yunus yang harus dilemparkan ke laut. Allah segera mendatangkan ikan menelan beliau. Maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, di dalam perut ikan di dalam laut, dan pada malam hari dengan kesadaran,"Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim, karena aku marah meninggalkan kaum yang seharusnya dibimbing olehku. Karena Nabi Yunus berdoa dengan ikhlas serta menyadari kesalahannya, maka Allah kabulkan do'anya dan Allah menyelamatkannya dari kedukaan dan kesedihan, karena berada dalam perut ikan besar. Dan itulah sepenggal kisah Nabi Yunus yang terkandung dalam bacaan ini.
Bacaan ini juga terkandung dalam Al-Qur'an Surah Al-Anbiya ayat 87. Surah Al-Anbiya merupakam surah ke 21 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 112 ayat dan termasuk kedalam surah makkiyah. Mengapa dinamakan Al-Anbiya? Karena didalam surah ini isinya tentang kisah beberapa orang Nabi.
Lantas la ilaha illa anta artinya adalah? Berikut merupakan penjelasaannya
Witir artinya diulang-ulang. Awal mula pemakaian kata wirid adalah saat penyebaran agama islam di nusantara. Wirid digunakan sebagai kata untuk menjelaskan tata cara pembacaan kalimat-kalimat Allah yang dilakukan secara berulang-ulang, diwaktu-waktu tertentu. Contohnya adalah la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zalimin.
Kenapa disebut dengan Do'a Nabi Yunus? Karena pada bacaan ini terdapat kisah Nabi Yunus. Ketika Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah, karena mereka berpaling dari dirinya dan tidak mau menerima ajaran Allah ketika ia berdakwah kepada mereka. Lalu ia naik perahu, namun beban perahu yang ditumpanginya terlalu berat sehingga harus ada seseorang yang dilemparkan ke laut. Setelah diundi tiga kali, Nabi Yunus yang harus dilemparkan ke laut. Allah segera mendatangkan ikan menelan beliau. Maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, di dalam perut ikan di dalam laut, dan pada malam hari dengan kesadaran,"Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim, karena aku marah meninggalkan kaum yang seharusnya dibimbing olehku. Karena Nabi Yunus berdoa dengan ikhlas serta menyadari kesalahannya, maka Allah kabulkan do'anya dan Allah menyelamatkannya dari kedukaan dan kesedihan, karena berada dalam perut ikan besar. Dan itulah sepenggal kisah Nabi Yunus yang terkandung dalam bacaan ini.
Bacaan ini juga terkandung dalam Al-Qur'an Surah Al-Anbiya ayat 87. Surah Al-Anbiya merupakam surah ke 21 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 112 ayat dan termasuk kedalam surah makkiyah. Mengapa dinamakan Al-Anbiya? Karena didalam surah ini isinya tentang kisah beberapa orang Nabi.
Lantas la ilaha illa anta artinya adalah? Berikut merupakan penjelasaannya
La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minaz-zalimin Aab dan Artinya
La ilaha ila anta merupakan penggalan dari la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz-zalimin berikut merupakan tulisan arab dan artinya
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Latin : la ilaha illa anta sub-hanaka inni kuntu minaz-zalimin
Artinya :
Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yamg zalim.(QS. Al-Anbiya:87)
Sedangkan Surat Al-Anbiya ayat 87 adalah sebagai berikut
وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Latin : Wa zan-nuni iz zahaba mugadiban fa zanna ala lan naqdira 'alaihi fa nada fiz-zulumati al la ilaha illa anta sub-hanaka inni kuntu minaz-zalimin
Artinya :
Dan (ingatlh kisah) Dzun Nun (Yunus), ketia ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akn mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidk ada Tuhan selain Emgkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".(QS. Al-Anbiya:87)
Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat 87
Dan ingatlah -wahai Rasul- tentang kisah orang yang ditelan oleh ikan besar, yaitu Yunus -'alaihissalam-, ketika ia pergi (tanpa ada perintah Tuhannya) dalam keadaan marah terhadap kaumnya yang terus-menerus berada dalam kemaksiatan. Dia menyangka Kami tidak akan menyulitkannya dengan menghukumnya atas kepergiannya, sehingga ia pun Kami uji dengan ujian yang sulit lagi berat tatkala ditelan oleh kkan besar dan terpenjara didalamnya. Lalu dalam kegelapan perut ikan, kegelapan laut dan malam hari ia pun berdoa sembari mengakui dosanya dan bertobat kepada Allah, ia berkata, "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain-Mu, Engkau Maha Suci lagi Agung, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim."
Itulah penjelasan tentang la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zalimin yang artinya "Bahwa tidk ada Tuhan selain Emgkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". Sekian penjelasan kali ini. Semoga bermanfaat.
Tafsir Al-Mukhtashar/Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
Dan ingatlah kisah seorang yang ditelan ikan, yaitu Yunus bin Matta. Allah mengutusnya sebagai rasul kepada kaumnya, maka dia mendakwahi mereka, namun mereka tidak beriman. Lalu dia mengancam mereka dengan siksaan namun mereka tetap tidak mau kembali (bertaubat). Dan dia tidak dapat lebih bersabar dslam menghadapi mereka sebagaimana yang diperintahkan Allah kepadanya. Dia pin pergi dari tengah mereka dalam keadaan marah kepada mereka, merasa sempit dada lantaran penentangan mereka. Dan dia menyangka bahwa sesungguhnya Allah tidak akan menyulitkan dan menghukumnya terhadap pelanggaran atas perintah Allah ini. Maka Allah mengujinya dengan kesempitan yang dahsyat dan tertahan, dan ikan besar menelannya di dalam lautan. Lalu dia menyeru Tuhannya dalam kegelapan malam, laut dan gelapnya perut ikan dengan bertaubat dan pengakuan akn kezhalimannya karena meninggalkan kesabaran dalam menghadapi kaumnya dengan berucap, "Tidak ada seseumbahan yang berhak diibadahi kecuali Engkau, MahaSuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat kezhaliman".
Referensi : TafsirwebItulah penjelasan tentang la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zalimin yang artinya "Bahwa tidk ada Tuhan selain Emgkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". Sekian penjelasan kali ini. Semoga bermanfaat.
Baca surah yasin lengkap dengan mengunjungi link berikut yasin 2
ReplyDeleteSurah Yasin latin