Lillahi ma fissamawati artinya
Lillahi Ma Fissamawati
Lillahi ma fissamawati merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat 284. Lebih lengkapnya adalah, "Lillaahi maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, wa in tubdu maa fii anfusikum au tukhfuhu yuhaasibkum bihillaah, fa yagfiru limay yasyaa`u wa yu'ażżibu may yasayaa`, wallaahu 'alaa kulli syai`ing qadiir". Sedikit penjelasan tentang surat Al-Baqarah, surat Al-Baqarah merupakan surat Madaniyah atau surat yang diturunkan setelah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam hijrah ke Madinah. Surat Al-Baqarah adalah surat ke dua dalam Al-Qur'an. Terdiri atas 286 ayat, tepatnya pada Juz 1 (ayat 1-141), Juz 2 (ayat 142-252), Juz 3 (253-286). Dinamakan Al-Baqarah yang artinya Sapi Betina karena di dalam surat ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah Subhaanahu wa Ta'aala kepada Bani Israil (ayat 67-74).
Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengetahui itu semua dana akan meminta pertanggung jawaban manusia, sebab kekuasaan-Nya meliputi seluruh jagat raya. Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan dialah yang mengatur dan mengelola semua itu. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah Subhaanahu wa Ta'aala memperhitungkannya tentang perbuatan itu bagimu, dan akan memberikan balasan yang setimpal. Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki sesuai dengan sikap dan kehendak hamba-Nya, yaitu yang menyesali perbuatannya, bertekad untuk tidak mengulangi dan memohon ampunan, atau Dia akaj mengampuni walau tanpa permohonan ampunan dan mengazab siapa yang Dia kehendaki sesuai sikap hamba-Nya yang selalu melakukan dosa dan maksiat. Pilihan berada di tangan manusia.
Siapa yang mau diampuni, maka lakukanlah apa yang ditetapkan oleh Allah Subhaanahu wa Ta'aala guna meraih ampunan-Nya, dan siapa yang hendak berada dalam siksa, maka silahkan langgar ketentuan-ketentuan-Nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, seorang muslim harus menaati firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Sikap Beliau dan para pengikutnya yang beriman menyangkut kitab suci Al-Qur'an dan kitab-kitab terdahulu serta para Nabi dan Rasul adalah bahwa Rasul, yakni Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya, yakni Al-Qur'an, dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman meski dengan kualitas keimanan yang berbeda dengan Nabi. Semua, yakni Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan orang mukmin, beriman kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala bahwa Dia wujud dan Mahaesa, Mahakuasa, tiada sekutu bagi-Nya, dan Maha suci dari segala kekurangan.
Mereka juga percaya kepada malaikat-malaikat-Nya sebagai hamba-haba Allah Subhaanahu wa Ta'aala yang taat melaksanakan segala apa yang diperintahkan kepada mereka dan menjauhi segala larangan-Nya. Demikian juga dengan kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada Rasul, seperti Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Qur'an, dan juga percaya kepada Rasul-Rasul-Nya sebagai hamba-hamba Allah yang diutus membimbing manusia ke jalan yang lurus dan diridai-Nya. Mereka berkata, kami tidak membeda-bedakan seorang pun dengan yang lain dari Rasul-Rasul-Nya dalam hal kepercayaan terhadap mereka sebagai utusan Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Dan mereka berkata, kami dengar apa yang Engkau perintahkan, baik yang melalui wahyu dalam Al-Qur'an maupun melalui ucapan Nabi, dan kami taat melaksanakan perintah-perintah-Mu dan menjauhi larangan-larangan-Mu. Dengan rendah hati mereka juga berucap, ampunilah kami, ya Tuhan kami.
Lillahi Ma Fissamawati Arab dan Artinya
Lillahi ma fissamawati merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat 284. Berikut ini merupakan surat Al-Baqarah ayat 284 arab dan artinya
لِّلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا۟ مَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ ٱللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Latin : Lillaahi maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, wa in tubdu maa fii anfusikum au tukhfuhu yuhaasibkum bihillaah, fa yagfiru limay yasyaa`u wa yu'ażżibu may yasayaa`, wallaahu 'alaa kulli syai`ing qadiir (QS. Al-Baqarah:284)
Artinya :
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa saja yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Baqarah:284)
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 284 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia
284. Dan kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dari segi kepemilikan, mengatur dan meliputi semuanya, tidak ada sesuatu yang tersembunyi bagi-Nya. Perkara yang kalian tampak dari hal-hal yang ada di dala hati kalian ataupun yang kalian rahasiakan, sesungguhnya Allah mengetahuinya, dan Dia akan membuat perhitungan kepada kalian dengan perkara tersebut, Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki-Nya. Dan menghukum siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Dan sungguh Allah telah memuliakan kaum muslimin setelah itu, di mana Dia mengampuni bisikan jiwa dan pikiran-pikiran yang terlintas dalam hati, selama tidak diikuti dengan ucapan dan perbuatan, sebagaimana tertuang dalam hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Itulah penjelasan tentang lillahi ma fissamawati yang ternyata merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat 284. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.
0 Response to "Lillahi ma fissamawati artinya"
Post a Comment