Arti innallaha yuhibbul mutawakkilin
Innallaha Yuhibbul Mutawakkilin
Innallaha yuhibbul mutawakkilin merupakan penggalan dari surat Ali 'Imran ayat 159. Lebih lengkapnya adalah, "Fa bimaa rahmatim minallaahi linta lahum, walau kunta fazzan galiizal-qalbi lanfaddu min haulika fa'fu 'an-hum wastagfir lahum wa syaawir-hum fil-amr, fa iżaa 'azamta fa tawakkal 'alallaah, innallaaha yuhibbul-mutawakkiliin". Sedikit penjelasan tentang surat Ali 'Imran, surat Ali 'Imran merupakan surat Madaniyah (ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di kota Madinah setelah peristiwa hijrah). Surat Ali 'Imran terdiri dari 200 ayat pada Juz 3 (ayat 1-91) dan Juz 4 (ayat 92-200). Dinamakan Ali 'Imran karena memuat kisah keluarga Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa, persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam, kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebutkan pula kelahiran Maryam binti Imran. Surat Al-Baqarah dan surat Ali 'Imran ini dinamakan Az-Zahrawan (Dua Yang Cemerlang), karena kedua surat ini menyingkap hal-hal yang menurut Al-Qur'an disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian kelahiran Nabi Isa dan kedatangan Nabi Muhammad. Pada ayat 7 terdapat keterangan tentang "Pedoman Cara Memahami isi Al-Kitab."
Surat Ali 'Imran ayat 159 membahas tentang setelah memberi kaum mukmin tuntunan secara umum, Allah Subhaanahu wa Ta'aala lalu memberi tuntunan tuntunan secara khusus dengan menyebutkan karunianya kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka berkat rahmat yang besar dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala, engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka yang melakukan pelanggaran dalam perang Uhud. Sekiranya engkau bersikap keras, buruk perangai, dan berhati kasar, tidak toleran dan tidak peka terhadap kondisi dan situasi orang lain, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah, hapuslah kesalahan-kesalahan mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu, yakni urusan peperangan dan hal-hal duniawi lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, dan kemasyarakatan.
Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad untuk melaksanakan hasil musyawarah, maka bertawakallah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala, dan akuilah kelemahan dirimu di hadapan Allah Subhaanahu wa Ta'aala setelah melakukan usaha secara maksimal. Sungguh, Allah Subhaanahu wa Ta'aala mencintai orang yang bertawakal. Ayat sebelumnya diakhiri dengan perintah bertawakal kepada Allah, satu-satunya penentu keberhasilan dan kegagalan. Jika Allah Subhaanahu wa Ta'aala menolong kamu, maka tidak ada siapa pun dan apa pun yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu, tidak memberi pertolongan, maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu, pasti tidak ada. Karena itu, hendaklah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala saja orang-orang mukmin bertawakal, mengakui kelemahan diri di hadapan Allah Subhaaahu wa Ta'aala setelah melakukan usaha secara maksimal.
Innallaha Yuhibbul Mutawakkilin Arab dan Artinya
Innallaha yuhibbul mutawakkilin merupakan penggalan dari surat Ali 'Imran ayat 159. Berikut ini merupakan surat Ali 'Imran ayat 159 arab dan artinya
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
Latin : Fa bimaa rahmatim minallaahi linta lahum, walau kunta fazzan galiizal-qalbi lanfaddu min haulika fa'fu 'an-hum wastagfir lahum wa syaawir-hum fil-amr, fa iżaa 'azamta fa tawakkal 'alallaah, innallaaha yuhibbul-mutawakkiliin (QS. Ali 'Imran:159)
Artinya :
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. Ali 'Imran:159)
Tafsir Surat Ali 'Imran Ayat 159 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia
159. Maka disebabkan oleh rahmat yang besar dari Allah-lah akhlak kamu -wahai Nabi- menjadi lunak kepada sahabat-sahabatmu. Seandainya engkau menunjukkan sikap kasar dalam ucapan dan tindakanmu, serta mempunyai hati yang keras, niscaya mereka akan pergi meninggalkanmu. Oleh karena itu maafkanlah kekurangan mereka dalam bersikap kepadamu. Mohonkanlah ampunan untuk mereka dan Allah. Bermusyawarahlah dengan mereka untuk membahas masalah-masalah yang perlu dimusyawarahkam. Kemudian apabila kamu sudah bertekad melakukan sebuah keputusan setelah bermusyawarah, maka kerjakanlah dan berserah dirilah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berserah diri kepada-Nya, dan Dia memberikan bimbingan serta dukungan-Nya kepada mereka.
Itulah penjelasan tentang innallaha yuhibbul mutawakkilin yang ternyata merupakan penggalan dari surat Ali 'Imran ayat 159. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.
0 Response to "Arti innallaha yuhibbul mutawakkilin"
Post a Comment