Khatamallahu ala qulubihim artinya
Khatamallahu Ala Qulubihim
Khatamallahu ala qulubihim merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat ketujuh. Lebih lengkapnya adalah, "Khatamallaahu 'alaa qulubihim wa 'alaa sam'ihim, wa 'alaa absaarihim gisyaawatuw wa lahum 'ażaabun 'aziim". Sedikit penjelasan tentang surat Al-Baqarah, surat Al-Baqarah merupakan surat Madaniyah atau surat yang diturunkan setelah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam hijrah ke Madinah. Surat Al-Baqarah adalah surat ke dua dalam Al-Qur'an. Terdiri atas 286 ayat, tepatnya pada Juz 1 (ayat 1-141), Juz 2 (ayat 142-252), Juz 3 (253-286). Dinamakan Al-Baqarah yang artinya Sapi Betina karena di dalam surat ini terdapat kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah Subhaanahu wa Ta'aala kepada Bani Israil (ayat 67-74).
Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengabarkan bahwa mereka orang-orang kafir tidak beriman, dan yang pastinya tidak seluruh orang kafir, dan yang dimaksud adalah ketika turun kedua ayat ini maka orang-orang kafir terbagi menjadi dua golong. Golongan pertama yaitu sebagian dari para pembesar Quraisy seperti, Abu Jahal, Abu Lahab, dan yang lainnya yang mereka membenci tauhid dan seruan kepadanya, mereka menolak dan menyiksa orang-orang yang berislam, mereka memaksa agar kaum muslimin hijrah ke habsyah, mereka berkata, "Apakah kalian ingin menjadikan Tuhan menjadi Tuhan yang satu?, sungguh ini adalah perkara yang mengherankan." (QS. Shad:5)
Mereka juga berkata, "Kami tidak akan beriman dengan Al-Qur'an ini dan tidak juga kepada apa yang di hadapannya." (QS. Saba:31). Yaitu dengan kerisalahan yang sebelumnya, telah sampai kepada mereka sehingga membenci dan dendam sembari berkata, "Wahai Rabb, kalau memang ini adalah sebuah kebenaran dari sisimu maka turunkanlah hujan batu dari langit atau datangkan kami adzab yang pedih." (QS. Al-Anfal:32). Padahal Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah mencipatakan mereka di atas fitrah, dan Allah Subhaanahu wa Ta'aala jadikan mereka dapat memilih sebagaimana manusia yang lain, akan tetapi mereka lebih memilih kesesatan dan tetap di atas kekafiran, maka janganlah engkau wahai Nabi Allah takut karena mereka tidak akan beriman selamanya, oleh sebab itu Allah Subhaanahu wa Ta'aala menutup hati mereka, pandangan mereka dan telinga mereka, terkuncinya mereka ini sebagai balasan dan tidak hanya sekali mereka demikian.
Golongan yang kedua adalah meraka yang beriman akan tetapi murtad dan munafik, Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, "Itulah mereka yang beriman kemudian kafir maka dikuncilah hati mereka." (QS. Al-Munafiqun:3). Adapun orang-orang kafir yang lain, maka mereka tergantung akan sampainya dakwah (kepada mereka). Dan bukti yang bahwasannya waktu turun pada kedua kafir yang telah disebutkan sebelumnya adalah bahwasannya seluruh orang-orang kafir dan yang disekitarnya mereka masuk Islam setelah Fathul Mekkah dan setelah diperangi oleh Muhajirin dan Anshar untuk menegakkan kalimat Allah. Bahkan di antara mereka orang-orang kafir ada yang masuk Islam kemudian menjadi panglima perang semisal, Khalid bin Walid, Amr bin Ash dan selain mereka. Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'aala menutup ayat ini dengan dikabarkan bahwa tempat kembali bagi kedua kelompok kafir ini adalah adzab yang pedih pada hari Kiamat yang tidak ada yang mengetahui dahsyatnya kecuali hanya Allah Subhaanahu wa Ta'aala saja. Dan tidak diragukan bahwasannya bagi siapa saja yang disifati dengan sifat sebagaimana dua golongan kafit ini maka dia semisal dengan mereka dan hukumannya sebagaimana mereka.
Khatamallahu Ala Qulubihim Arab dan Artinya
Khatamallahu ala qulubihim merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat ketujuh. Berikut ini merupakan surat Al-Baqarah ayat 7 arab dan artinya
خَتَمَ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰٓ أَبْصَٰرِهِمْ غِشَٰوَةٌ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Latin : Khatamallaahu 'alaa qulubihim wa 'alaa sam'ihim, wa 'alaa absaarihim gisyaawatuw wa lahum 'ażaabun 'aziim (QS. Al-Baqarah:7)
Artinya :
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. (QS. Al-Baqarah:7)
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 7 Menurut Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia
7. Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka dan menjadikan penutup pada pandangan mereka, disebabkan kekafiran dan penolakan keras mereka setelah jelas kebenaran bagi mereka, maka Allah tidak memberikan Taufik bagi mereka untuk dapat Hidayah dan bagi mereka akan mendapatkan siksaan yang keras di neraka Jahanam.
Itulah penjelasan tentang khatamallahu ala qulubihim yang ternyata merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat ketujuh. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.
0 Response to "Khatamallahu ala qulubihim artinya"
Post a Comment