Wamin ayatihi artinya

Wamin Ayatihi An Khalaqa Lakum

Wamin ayatihi merupakan penggalan dari surat Ar-Rum ayat 21 atau lebih lengkapnya adalah wamin ayatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwaajal litaskunuu ilaihaa wa ja'ala bainakum mawaddataw wa rahmah, inna fii żaalika la`aayaatil liqaumiy yatafakkarun.

Sedikit penjelasan tentang surat Ar-Rum, surat Ar-Rum merupakan surat Makiyyah atau surat yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surat Ar-Rum terdiri atas 30 ayat, tepatnya pada Juz 21. Dinamakan Ar-Rum yang dalam bahasa arab mempunyai arti bangsa romawi karena pada permulaan surat Ar-Rum yakni ayat 2,3 dan 4 terdapat ramalan tentang kekalan bangsa romawi dan berlanjut kepada kemenangan bangsa romawi

Menikah Dalam Islam

Membahas tentang surat Ar-Rum ayat 21, tentunya kita juga akan membahas tentang arti menikah menurut Islam. Menikah dalam artian fiqih adalah akad yang mengandung kebolehan melakukan hubungan suami istri dengan lafal nikah atau kawin. Dalam beberapa hukum Islam, menikah adalah akad yang kuat atau mistaqon gholidhon untuk menaati perintah Allah dan melaksanakan ibadah.

Sedangkan hukum dari menikah sendiri berbeda-beda. Tergantung bagaimana kondisi seseorang tersebut.

Hukum Menikah Dalam Islam

Hukum menikah dalam Islam sendiri mempunyai keterangan yang berbeda-beda, baik secara syaritpun menikah mempunyai hukum yang berbeda. Berdasarkan penjelasan dari Sa'id Musthafa Al-Khin dan Musthafa Al-Bugha dalam kitab Al-Fiqhul Manhaji 'ala Madzhabil Imamis syâfi'i, hukum menikah adalah sebagai berikut,

1. Sunnah, menikah sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, hukum menikah adalah sunnah bagi seseorang yang memang sudah mampu untuk melaksanakannya. Sebagaimana yang sudah terdapat apada hadits Nabi Muhammad yang telah diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari nomor.4779, "Wahai para pemuda, jika kalian telah mampu, maka manikahlah. Sungguh menikah itu lebih menentramkan mata dan kelamin. Bagi yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa bisa menjadi tameng baginya."
2. Sunnah Ditinggalkan, menikah juga dianjurkan atau bisa untuk tidak dianjurkan dilakukan. Hukum tersebut berlaku untuk orang-orang yang ingin menikah, namun tidak memiliki kelebihan harta untuk biaya menikah sekaligus menafkahi seorang istri. Dalam kondisi seperi ini, sebaiknya mencari nafkah, beribadah, berpuasa sambil berdoa kepada Allah SWT  dan segera mencukupi kebutuhannya untuk menikah. Hal ini sesuia dengan firman Allah dalam surat An-Nur ayat 33, "Dan orang-orang yang tidak mampu menikah, hendaklah menjaga kesuciannya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya."
3. Makruh, menikah juga bisa mempunyai hukum makruh. Hukum makruh berlaku jika orang yang memang tidak menginginkan untuk menikah, karena faktor perwatakannya ataupun penyakit. Juga tidak mempunyai kemampuan untuk menafkahi istri dan keluarganya. Jadi, apabila dipaksakan menikah, orang itu dikhawatirkan tidak akan memenuhi hak dan kewajibannya dalam pernikahan.

Surat Ar-Rum Ayat 21 Arab dan Artinya

Wamin ayatihi merupakan penggalan dari surat Ar-Rum ayat 21. Berikut ini merupakan tulisan arab dan artinya

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Latin : Wa min ayatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwaajal litaskunuu ilaihaa wa ja'ala bainakum mawaddataw wa rahmah, inna fii żaalika la`aayaatil liqaumiy yatafakkarun. (QS. Ar-Rum:21)

Artinya :

Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dan jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhmya pada yamg demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."(QS. Ar-Rum:21)

Tafsir Surat Ar-Rum Ayat 21 Menurut Al-Muyassar/Kementrian Agama Saudi Arabia

21. Dan diantara tanda-tanda-Nya yang agung sekaligus menunjukkan kekuasaan-Nya dan keEsaan-Nya, bahwa Dia menciptakan untuk kalian -wahai orang laki-laki- dari jenismu pasangan-pasangan agar jiwa kalian merasa cenderung dan tenang kepadanya karena ada kesamaan diantara kalian. Dan Dia menjadikan rasa cinta diantara kalian dan mereka. Sesungguhnya di dalam hal itu sungguh terdapat bukti-bukti dan tanda-tanda yang jelas bagi orang-orang yang berfikir, karena hanya orang-orang yang berfikir sajalah yang bisa mendapatkan faedah dari pemikiran akal mereka.

Itulah penjelasan mengenai wamin ayatihi yang ternyata merupakan penggalan dari surat Ar-Rum ayat 21. Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: