Fi qulubihim muradun arti dan maknanya
Fi qulubihim muradun merupakan penggalan ayat dari Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat ke-11 yang artinya dalam hati mereka ada penyakit. Makna dari penyakit disini adalah keraguan, kemunafikan, rasa sakit karena takut rahasianya akan terbongkar sehingga mendapatkan azab atas dirinya sendiri.
Ayat tersebut menjelaskan tentang adanya penyakit hati, seperti iri hati, dengki, dendam, dan lain-lain. Penyakit-penyakit tersebut terdapat pada jiwa orang-orang munafik. Orang-orang tersebut mempunyai hati, tapi tidak digunakan dengan semestinya.
Oleh karena itu, kita sebagai orang-orang yang beriman sudah sewajarnya menghindari segala penyakit hati. Agar kita tidak terjerumus dalam kemunafikan. Ayat 11 surat Al-Baqarah menjadi bukti bahwa penyakit hati itu memang benar adanya.
Sebelum membahas tentang ayat "Fi qulubihim muradun" arab dan artinya, hendaknya kita mengetahui tentang surat Al-Baqarah terlebih dahulu.
Surat Al-Baqarah
Surat Al-Baqarah adalah surat ke-2 dalam urutan Al-Qur'an, surat ini termasuk surat terpanjang yang ada dalam Al-Qur'an dengan 286 ayatnya. Surat ini adalah surat yang diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di Madinah, jadi dapat disimpulkan bahwa surat ini termasuk surat Madaniyah.
Surat ini dinamakan Al-Baqarah yang artinya Sapi Betina, karena pada ayat 67-73 menyinggung tentang sapi betina Bani Israil dan terdapat juga sikap menacari-cari alasan Bani Israil juga disebutkan dalam surat ini.
Dalam surat ini juga terdapat ayat kursi yang ada pada ayat ke-255 dan juga surat ini mengandung pembahasan-pembahasan fikih di dalamnya yang kurang lebih mencakup 130 hukum fikih lebih banyak danri surat-surat lainnya.
Fi Qulubihim Muradun
Fi qulubihim muradun merupakan penggalan ayat dari Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat ke-11 yang artinya dalam hati mereka ada penyakit. Berikut ini adalah Arab, latin, dan artinya
فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ
Latin: Fī qulūbihim maraḍun
Artinya: "Dalam hati mereka ada penyakit"
Penyakit hati yang dimaksud pada ayat ini adalah keraguan tentang kebenaran dari agama Islam, kemunafikan, atau kebencian terhadap kenabian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Akal dan pikiran mereka bertambah lemah untuk menanggapi kebenaran tentang agama Islam dan memahaminya, bahkan pancaindra mereka tidak mampu menangkap objek dengan benar.
Penyakit-penyakit tersebut kian bertambah-tambah seiring dengan kemenangan-kemenangan yang diraih oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan semakin bertambah seiring dengan apa yang telah diraih Rasulullah.
Surat Al-Baqarah Ayat 10
Fi qulubihim muradun merupakan penggalan dari surat Al-Baqarah ayat 10. Berikut ini adalah Arab, latin, dan artinya
فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢ ەۙ بِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ
Latin: Fī qulūbihim maraḍun fa zādahumullāhu maraḍā(n), wa lahum ‘ażābun alīmum bimā kānū yakżibūn(a).
Artinya:
"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya dan mereka mendapat azab yang sangat pedih karena mereka selalu berdusta."
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 10
Menurut kementerian agama Republik Indonesia, tafsir surat Al-Baqarah ayat 10 adalah sebagai berikut:
Hal itu karena dalam hati mereka ada penyakit, seperti penyakit iri dengki kepada orang-orang yang beriman, keraguan terhadap ajaran Islam, keyakinan yang keliru, dan lainnya, lalu Allah menambah parah penyakitnya itu dengan kemenangan yang besar bagi orang-orang yang beriman. Kemenangan itu sangat menyakitkan mereka karena rasa iri, dengki, dan sombong yang ada dalam diri mereka. Keraguan mereka pun semakin menjadi. Dan sebagai akibatnya, selain menderita di dunia, mereka akan mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta dengan memperlihatkan keimanan padahal hati mereka ingkar.
Itulah artikel tentang "Fi qulubihim muradun" lengkap dengan Arab, latin, beserta artinya. Sekian artikel kali ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca.
0 Response to "Fi qulubihim muradun arti dan maknanya"
Post a Comment